Mendapat kan sebuah rezeki adlah sebuah keniscayaan yang harus dijalani oleh setiapmanusia,tidakterkecuali, baik miskin maupun kaya, hal ini taklain karena mencarirezeki adalah sebuah tugas yang Allah berikan bagi setiap hambanya.namun perlu diingat bahwa setiaprezeki yang kita gali dan kita buru harus memiliki kadar dan kandungan berkah di dalamnya, sehingga apapun yang kita peroleh akan terasa menjadi indah dan membahagiakan baik secara lahir maupun batin,perlu di ingat bukan banyaknya yang menjadi ukuran keberkahan sebuah rezeki,namun semua itu di ukur darikadar kebersyukuran seorang hamba kepada rabb nya dengan apayang sudah didapatnya,
berikut adalah 5 tips Abul Layts as-Samarqandi agar usaha kita berkah:
1.Tidak mengakhirkan dan mengurangi sedikitpun kewajiban ibadah kepada Allah demi pekerjaan.
berkah itu bisa datang dari ketaqwaan seseorang kepada Allah, menjalankan perintahnya dengan baik dan benar dan menjauhi semua larangannya tanpa syarat padanya, tidakmenyepelekan makna ibadah dengan apapun karena manamungkin kita menjauhi perintahnya sementara kita dinafkahi Oleh Nya
2. Tidak menyakiti pihak lain demi pekerjaan.
menjaga lisan dan anggota badan dari berbuat dzolim terhadaporang lain,karena kedzoliman itu akan menjauhkan diri dari keberkahan yang sebenarnya, salah satu kedzoliman yang sering dilakukan adalah membuat berita bohong guna mencapaitujuan yang di inginkan.
3. Usaha yang dijalankan senantiasa diniatkan untukkemaslahatan diri,keluarga dan umat dengan demikian tidak lagi harta menjadikebanggaan yang di agung-agungkan,karena dengan sadardirikita akan senantiasa mencari apa yang diridhoi Allah untuk kemaslahatan
4. Bekerja sesuai kemampuan diri
kerja keras merupakan tuntutan di zaman sekarang namun semua itu harus dibarengi dengan kemampuan diri dalam pekerjaan itu sehinggaapayang dikerjakan akan teratasi dan terjaga dengan baik
5. Tidak meyakini bahwa rezekinya berasal dari usahanya, tapi berasal dari Allah Ta’ala.
banyakorang yang meyakini kekayaan yang didapatnya merupakan hasilusaha dirinya,sampai dia melupakan keterlibatan Allah di dalam usahanya, halini tak ubahnya seperti Qoron yang kufur atas karuna Harta yang Allah gelimangkan padanya, oleh sebab itu keyakinan akan Allah sebagai pemberi Rezeki sangat mempengaruhi keberkahan kita dalambekerja dan berusaha